23.4.07

: dihempas

: dihempas lagi ...

siluet menghempas cahaya

mencabik tirai-tirainya

berserak mimpi-mimpinya


: dihempas lagi ...

ketika logika tak berdaya

ditelan arus banjir raya

musnah kesombongannya


Indonesia ini sedang berdarah ...

meski tak bisa kau lihat darahnya

meski tak dapat kau baui anyirnya

meski tak terjangkau itu deritanya

Tidak ada komentar: